Berita ITB

Belajar dari Banjir

Sabtu malam Ahad, 25 Januari 2020 hujan turun sangat lebat di desa Tedunan. Seusai jama'ah sholat Isya' air hujan sudah menggenangi jalan sebelah Utara Masjid Baitun Nur Tedunan kira-kira setinggi lutut orang dewasa.


Halaman madrasah Madin/MI dan MTs Irsyaduth Thullab pun tergenang air. Bahkan air sempat masuk ke ruang kantor MI dan dua ruang kelas. Beberapa dewan guru pun siaga di madrasah. Alhamdulillah ketika hujan mulai reda, genangan air pun ikut surut dan mengalir lewat sungai pembuangan di sebelah selatan madrasah.

Bila diperhatikan, normalisasi sungai pembuangan sebelah selatan madrasah perlu dilanjutkan sehingga aliran air hujan lebih lancar sehingga tidak sampai meluap dan menggenangi jalan.

Pondasi Madrasah dan Masjid
Banjir di Indonesia bukanlah hal yang asing, termasuk di Tedunan yang tinggi tanahnya hanya 1--2 meter di atas permukaan laut. Mungkin karena itulah, Mbah Him, Mbah Di, Mbah Anwar dan para tokoh desa Tedunan pada tahun 1950an membangun madrasah Irsyaduth Thullab dengan pondasi yang sangat tinggi. Bahkan pondasi masjid Baitun Nur lebih tinggi dari pada pondasi madrasah Baitun Nur. Padahal waktu itu, bahkan sampai awal tahun 2000an jalan di desa Tedunan masih rendah. Ketika ada kegiatan pengerasan dan pengecoran jalan, bangunan masjid Baitun Nur dan madrasah Irsyaduth Thullab masih lebih tinggi dari jalan. Sungguh besar jasa para sesepuh. Lahumul fatihah.

Adapun bangunan kantor dan ruang kelas yang tadi malam kemasukan air adalah bangunan baru dengan pondasi yang lebih rendah daripada bangunan lama. Sungguh tidak murah membangun gedung dengan pondasi tinggi.

Bahkan walaupun kedua bangunan ruang kelas tersebut pernah direhab dengan dana bantuan korban banjir pada sekitar tahun 2001, pondasinya tetap tidak ditinggikan. Walaupun begitu, Alhamdulillah tidak setiap hujan deras, air sungai meluap dan masuk ke ruang kelas dan kantor. Dan ternyata pondasi tinggi saja tidak menjamin selamat dari banjir.

Pada awal tahun 2014, desa Tedunan tenggelam dan tergenang air hingga setinggi rumah. Madrasah Irsyaduth dan Masjid Baitun Nur yang berpondasi tinggi pun ikut tergenang air. Allahu Akbar.

Semoga Allah selalu melindungi kita. Amin.

Semoga bermanfaat.

Faiq Aminuddin, pelayan pelajar Irsyaduth Thullab