Keluarga Besar MI ITB Tedunan
Mengucapkan
Selamat Hari Lahir PANCASILA
"Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh"
Kelahiran Pancasila tidak lepas dari peran sentral tokoh sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari.
Sebelum menerima rumusan Pancasila, Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari melakukan tirakat atau menjalani laku spiritual dengan memohon kepada Allah Ta’ala untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
Tirakat tersebut di antaranya dengan menjalankan puasa tiga hari, mengkhatamkan Al Qur’an, sholat istikharah dan membaca surat Al Kahfi hingga puluhan kali.
Berikut ritual lengkap KH Hasyim Asy’ari saat menerima rumusan Pancasila.
“Ketika Pancasila Datang Kepadaku…
Aku meminta petunjuk Allah Dengan puasa 3 hari, mengkhatamkan Al-Qur’an dan membaca Al Fatihah sampai pada ayat ‘iyya kana budu waiya kanastain’ aku baca 350 kali. Setelah puasa 3 hari aku lanjutkan shalat istikhoroh 2 rakaat, pada rokaat pertama aku baca surat At Taubah 41 kali , rokaat kedua surat Al Kahfi 41 kali. Sebelum tidur aku membaca ayat terakhir surat Al Kahfi 11 kali. Maka Aku Ridho. Pancasila sebagai dasar perekat bangsa dan menjadi ideologi Negara Indonesia”.
-HadrotusSyaikh KH. Hasyim Asy'ari
0 comments:
Posting Komentar