Kepala Madrasah Siroj, mengungkapkan bahwa asesmen nasional ini berfungsi untuk pemetaan sekolah/madrasah dan sangat berpengaruh terhadap penentuan akreditasi sekolah/madrasah.
“Jadi, asesmen nasional ini fungsinya nanti untuk pemetaan, kalau hasil asesmen nasionalnya bagus madrasah kita tidak akan di visitasi untuk akreditasi” ungkapnya saat ditemui disela-sela pelaksanaan asesmen berlangsung, pada Selasa (26/10).
Siroj juga mengatakan, pelaksanaan ANBK 2022 berlangsung selama dua hari, mulai pada tanggal 26 s.d 27 Oktober 2022. Adapun teknis pelaksanaannya, siswa yang menjadi sampel dibagi menjadi 1 gelombang yakni gelombang 2, dilaksanakan selama 2 hari, hari pertama untuk literasi dan hari kedua numerasi, dimana setiap harinya terbagi dalam 3 sesi."
“Kita samplenya 27 anak, teknis pelaksanaannya kita menggunakan satu gelombang, hari pertama hari Rabu, hari kedua Kamis. Setiap hari dibagi lagi menjadi beberapa sesi, tiap sesinya terdiri dari 9 anak.” ungkap Siroj.
Sebagai informasi tambahan, pelaksanaan ANBK 2022 berlangsung lancar dan tertib. Asesmen nasional ini tak hanya diikuti oleh siswa maupun siswi saja, akan tetapi diikuti juga oleh guru dan kepala madrasah. Siswa harus mengerjakan tiga instrumen asesmen nasional yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar, sedangkan guru dan kepala madrasah hanya mengerjakan instrumen survey lingkungan belajar. (SM)
0 comments:
Posting Komentar